Ingin berenang ditepi pantai tapi bukan dilaut? Pantai Prima pilihannya. Pantai Prima merupakan satu-satunya tempat wisata pantai untuk umum yang dilengkapi dengan kolam renang. Pengunjung dapat memilih, akan berenang dilaut atau dikolam renang. Tarif tambahnnya tidak terlalu mahal, hanya sekitar Rp 10000 per pengunjung. Pantai Prima hanya berjarak sekitar 30 km dari Cilegon, atau 30 menit perjalanan dengan kendaraan dalam kondisi normal. Pantainya berpasir landai dengan ombak yang tidak terlalu besar sehingga arus baliknya pun tidak terlalu deras. Garis pantainya tidak selebar Karang Suraga, namun cukup nyaman untuk bermain pasir atau berjalan menyusuri pantai. Panjang garis pantai sekitar 300m menyatu dengan Pantai Batu Saung. Dinamakan Batu Saung karena dipantai tersebut terdapat batu karang yang menyerupai saung (gubuk/pondok – Sunda) akibat kikisan air laut. Tapi sekarang sudah tidak ada lagi karena sudah ambruk tergerus ombak.
Suasana Pantai Prima cukup sejuk karena masih banyak pohon kelapa yang dibiarkan tumbuh dan lapangan rumput cukup luas, sehingga pengunjung leluasa memilih tempat parkir. Sebagian besar pengunjung lebih memilih menggelar tikar yang dibawa atau hasil sewa ditepi pantai dibawah rindangnya daun pohon besar yang terdapat disana.
Selain berenang, pilihan lainnya adalah wisata laut dengan menggunakan perahu dengan biaya Rp 5000 per orang. Atau lebih suka ber-banana boat? Untuk yang ingin bersantai diatas air laut, tersedia penyewaan pelampung berupa ban atau papan luncur. Rata-rata biaya sewa Rp 5000 untuk papan luncur dan ban ukuran sedang.
Seperti umumnya tempat wisata pantai, tentunya tersedia ruang bilas. Tetapi jangan berharap lebih. Cukup untuk membilas badan untuk membuang pasir yang menempel dan berganti pakaian dengan membayar Rp 2000 per orang. Kalau ingin nyaman, setelah berenang dilaut, dilanjutkan berenang dikolam renang dengan membayar biaya tambahan. Tetapi dengan fasilitas tempat bilas dan ruang ganti pakaian yang lebih layak.
Bagaimana dengan fasilitas ibadah? Didepan kamar bilas umum terdapat bangunan sederhana dengan bale-bale yang dialasi sajadah untuk sholat.Tarif masuk relatif sama dengan pantai-pantai yang lain. Saat musim liburan, pantai ini dipadati pengunjung yang datang dari sekitar Banten dan Jakarta.
